Bloomberg Technoz, Jakarta - Per 1 Januari 2024 lalu, operator stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di seluruh Indonesia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Penurunan tersebut terjadi selama 3 bulan berturut-turut tiap awal bulan, sejak November 2023.

PT Pertamina (Persero), misalnya, perusahaan migas negara itu kembali menurunkan seluruh jenis BBM nonsubsidinya. Pada Oktober 2023, perusahaan migas pelat merah itu menjual harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax-nya seharga Rp14.000/liter.

Per Januari 2024 menjadi Rp12.950/liter, atau turun bertahap pada November 2023 (Rp13.400/liter) dan Desember tahun lalu (Rp13.350/liter).

Kemudian, untuk harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dari periode yang sama dibanderol Rp16.600/liter, kini berada di Rp14.400/liter yang juga turun bertahap sejak November 2023 (Rp15.500/liter) dan Desember 2023 (Rp15.350/liter).

Selain Pertamina, sejumlah operator SPBU swasta di Indonesia seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo juga turut menurunkan seluruh jenis harga BBM-nya.