"Di China itu [mobil listrik yang] pakai LFP mungkin untuk yang di city aja gitu yang bisnisnya enggak jauh," turur dia.
Sebelumnya, perbandingan antara baterai kendaraan listrik berbasis LFP dan berbasis nikel tengah menjadi perbincangan di Tanah Air.
Istilah ‘LFP’ menjadi buah bibir setelah disinggung-singgung oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat keempat Pilpres 2024 akhir pekan lalu.
Pada debat tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu tetiba menanyakan pendapat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, soal lithium iron phosphate atau lithium ferro phosphate (LFP).
Dia juga bertanya apakah pasangan calon (paslon) 1 ‘antinikel’, dalam konteks upaya pemerintah menghilirkan pertambangaan nikel untuk mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik.
Cak Imin pun membalas bahwa pihaknya tidak antinikel, tetapi mendesak agar pertambangan nikel harus dilakukan dengan lebih beretika dan membawa dampak ekonomi dan lingkungan yang adil kepada masyarakat.
(prc/dhf)