Selain itu, dalam beberapa kasus, foto Swift dan selebriti lain dimanipulasi untuk seolah-olah mereka sedang mendukung produk komersial.
X menyatakan bahwa mereka telah menghapus foto-foto tersebut dan mengambil tindakan terhadap akun yang terlibat dalam penyebarannya. Namun, kontroversi ini telah mendorong seruan bipartisan dari anggota Kongres untuk pengamanan baru.
Jean-Pierre menyatakan bahwa Presiden Joe Biden bekerja sama dengan perusahaan AI untuk mengatasi masalah ini secara unilateral, salah satunya dengan memberikan watermark pada gambar yang dihasilkan AI untuk memudahkan identifikasi sebagai gambar palsu.
Pemerintahan Biden juga telah membentuk satuan tugas guna menangani pelecehan dan kekerasan online. Di sisi lain, Departemen Kehakiman telah membuat hotline khusus bagi korban pelecehan seksual berbasis gambar.
(bbn)