Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan pembentukan negara Palestina tidak akan mungkin dilakukan.

"Saya menentang keras pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two-state-solution (solusi dua negara). Pernyataan ini tidak bisa diterima," ungkap Jokowi dalam keterangan persnya via YouTube Sekretariat Kabinet pada Jumat (26/1).

"Saya juga mengutuk keras serangan terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Jalur Gaza yang telah memakan korban jiwa dan luka-luka," lanjutnya.

Jokowi mengatakan Israel sudah terlalu banyak melanggar hukum internasional. Sehingga, presiden telah menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk terus membawa sura tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

Retno diketahui baru saja menghadiri debat terbuka yang dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB di New York, AS untuk membahas isu Gaza. Dalam debat tersebut, menlu secara tegas menolak pernyataan Netanyahu.