Logo Bloomberg Technoz

Produksi CPO Malaysia Diramal Naik 5% Tahun Ini, RI Tak Khawatir

Dovana Hasiana
26 January 2024 15:30

Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina
Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pelaku usaha sawit di Indonesia mengaku tidak khawatir dengan produksi crude palm oil (CPO) dari rivalnya, Malaysia, yang diproyeksi melesat 5% tahun ini setelah pemerintah setempat mengizinkan sektor perkebunan merekrut lebih banyak tenaga kerja asing.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan potensi kenaikan produksi minyak kelapa sawit mentah Malaysia tahun ini tidak akan memicu persaingan memperbutkan pangsa pasar dengan RI.

“Kalau memperebutkan demand tidak sebab untuk demand minyak sawit masing-masing negara sudah ada, bisa berubah apabila ada masalah di perdagangan,” jelasnya, dihubungi Jumat (26/1/2024).

Dia mencontohkan ekspor CPO Indonesia ke Pakistan sempat jatuh dari 2 juta ton menjadi 200.000 ton akibat Pemerintah RI mempersulit impor jeruk kino Pakistan pada 2012.

“Setelah adanya preferential trade agreement [PTA] pada 2013, ekspor minyak sawit kita langsung naik kembali, bahkan saat ini impor minyak sawit Pakistan dari Indonesia 90%, sisanya dari Malaysia.”

Harga CPO di bursa berjangka Malaysia./dok. Bloomberg