PTFI juga sedang memajukan proyek pemulihan pabrik dengan pemasangan sirkuit pembersih tembaga baru yang diharapkan selesai pada paruh kedua 2024 untuk menghasilkan tambahan produksi sekitar 60 juta pon tembaga dan 40.000 ons emas per tahun.
PTFI terus memajukan rencana peralihan sumber energi yang ada dari batu bara ke gas alam cair, yang diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca Lingkup 1 PTFI di distrik mineral Grasberg secara signifikan. Perusahaan juga sedang merencanakan investasi pada fasilitas siklus gabungan berbahan bakar gas yang baru.
Belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk fasilitas baru, yang akan dikeluarkan selama 4 tahun ke depan, diperkirakan sebesar US$1 miliar yang merupakan peningkatan biaya sebesar US$0,4 miliar dibandingkan dengan rencana investasi sebelumnya untuk memperbarui unit batu bara yang ada.
Pengembangan Tambang Kucing Liar
Selain itu, kegiatan pengembangan tambang jangka panjang sedang berlangsung untuk deposit Kucing Liar milik PTFI di distrik mineral Grasberg, yang diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 7 miliar pon tembaga dan 6 juta ons emas antara 2029 dan akhir tahun 2041.
Perpanjangan hak operasional dari PTFI setelah tahun 2041 akan memperpanjang umur proyek. Kegiatan pengembangan pra-produksi dimulai pada 2022 dan diperkirakan akan berlanjut dalam jangka waktu sekitar 10 tahun. Investasi modal diperkirakan rata-rata sekitar US$400 juta per tahun selama periode ini.
“Dengan tingkat operasi penuh sekitar 90.000 metrik ton bijih per hari, produksi tahunan dari Kucing Liar diharapkan mencapai sekitar 560 juta pon tembaga dan 520.000 ons emas, sehingga memberikan PTFI keuntungan berkelanjutan dalam jangka panjang, berskala besar, dan rendah biaya produksi. Kucing Liar akan mendapatkan manfaat dari infrastruktur bersama yang substansial dan pengalaman PTFI serta keberhasilan jangka panjang dalam penambangan block-cave,” papar Freeport-McMoRan.
(dov/wdh)