Logo Bloomberg Technoz

Konflik Laut Merah Bikin Biaya Kapal Tanker Bengkak Rp1,5 M/hari

News
26 January 2024 13:50

Kapal tanker minyak./Bloomberg-Patrick T. Fallon
Kapal tanker minyak./Bloomberg-Patrick T. Fallon

Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Pendapatan beberapa tanker minyak melonjak di atas US$100.000 (Rp1,5 miliar) per hari karena gangguan pengiriman melalui Laut Merah yang terus berlanjut.

Menurut data dari Baltic Exchange di London, biaya pengiriman produk olahan dari Timur Tengah ke Jepang tercatat naik 3% menjadi US$101.000 per hari pada Kamis (25/1). Ini adalah angka tertinggi untuk rute tersebut sejak 2020, ketika kelebihan pasokan akibat pandemi mendorong para trader menyimpan minyak di segala jenis kapal yang bisa mereka temukan.

Sejak pertengahan November, kelompok Houthi secara bertahap meningkatkan serangan mereka terhadap kapal di Laut Merah. Dampaknya mulai dirasakan oleh tanker minyak ketika kapal-kapal disarankan untuk menghindari wilayah tersebut setelah serangan udara AS dan Inggris. Hal ini mendorong sebagian besar armada niaga untuk menghindari jalur perairan tersebut.

Sejak saat itu, tarif tanker untuk kapal-kapal pengangkut bahan bakar seperti bensin, diesel, dan produk olahan yang dikenal sebagai nafta melonjak tinggi. Penyebabnya, kapal-kapal harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk mengangkut kargo ke Asia atau mengangkutnya ribuan mil melewati Afrika.

Grafik biaya kapal tanker usai konflik di Laut Merah. (Sumber: Bloomberg)