"Jangan Berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," ujar Ketum PKB tersebut.
Cawapres nomor urut 03, Mohammad Mahfud MD memilih bersikap dan berkomentar normatif tentang peristiwa viral tersebut. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut menilai lebih baik masyarakat menanyakan langsung maksud acungan dua jari dari mobil presiden kepada Jokowi.
"Itu tanya ke pak Jokowi. Pak jokowi yang begini [mengacungkan dua jari], kok tanya saya. Gak tau saya," kata Mahfud.
Wartawan sebenarnya sudah pernah menanyakan soal acungan dua jari tersebut kepada Jokowi. Alih-alih membantah dan memberi penjelasan, presiden justru memberikan jawaban yang multitafsir.
"Menyenangkan. Menyenangkan. Kan bertemu masyakarat menyenangkan," ujar Jokowi.
Putera Sulung Jokowi yang juga Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka enggan memberikan komentar panjang soal peristiwa tersebut. Dia bahkan menganggap peristiwa tersebut sebagai hal lumrah saat ditanya wartawan.
"Itu hal biasa," kata Gibran.
(red/frg)