Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/3/2023) dengan posisi naik 11 poin atau 8,66% ke Rp 138/saham.

Miniwati Kasmira, Direktur Keuangan NSSS mengatakan, perseroan menargetkan laba Rp 100 miliar tahun yang bersumber dari peningkatan total produksi 5,2% menjadi 400 ribu ton tandan buah segar (tbs). "Target produksi secara keseluruhan 400 ribu ton tbs, tahun lalu realisasi produksinya sekitar 380 ribu ton," ucap Miniwati.

Miniwati menambahkan, "yang penting lebih tinggi dari tahun lalu, kurang lebih Rp. 100 miliar laba. Pendapatannya tahun ini Ro 1,4 triliun."

Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) saham NSSS sekitar 13,9 kali.

"Harapan kami pada NSSS setelah jadi perusahaan terbuka dapat terus memaksimalkan potensi yang ada di pasar modal, mengembangkan usaha berkelanjutan, dan merealisasikan rencana bisnis di masa depan sebagaimana yang sudah disampaikan ke masyarakat," kata Ester Hartati Satyono, Komisaris Utama NSSS, dalam seremoni pencatatan perdana di BEI, Jumat  (10/3/2023).