Biaya pengangkutan telah melonjak. Perusahaan-perusahaan pelayaran besar menghindari Laut Merah bagian selatan dan sebagai gantinya mengirimkan kapal-kapal yang melakukan perjalanan antara Eropa dan Asia melalui rute yang jauh lebih panjang di sekitar Afrika bagian selatan.
Houthi tidak terpengaruh oleh peringatan berulang kali dari Amerika Serikat dan beberapa kali serangan udara terhadap posisi mereka oleh militer Amerika dan Inggris dalam dua minggu terakhir. Pada hari Kamis, mereka kembali mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan kampanye mereka, yang mereka katakan sebagai dukungan untuk Hamas dalam perang melawan Israel di Gaza.
Para pejabat China telah meminta rekan-rekan mereka di Iran untuk membantu mengendalikan serangan-serangan kapal tersebut, atau berisiko merusak hubungan bisnis dengan Beijing, Reuters melaporkan, mengutip empat sumber tak dikenal dari Iran dan seorang diplomat yang mengetahui masalah ini.
Meski begitu, China tetap mengkritik tindakan-tindakan yang dilakukan oleh AS dan Inggris, melalui utusan utama Beijing di Brussels mengatakan bahwa serangan-serangan Houthi adalah "limpahan" dari krisis Gaza.
Serangan-serangan ini tidak akan berakhir sampai "makanan dan obat-obatan tiba untuk warga Gaza dan kejahatan Israel berhenti," ujar Abdulmalik Al-Houthi, pemimpin Houthi, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada hari Kamis. Ia mengatakan bahwa AS dan Inggris akan membayar serangan-serangan mereka di Yaman.
(bbn)