Ia mengatakan PHK akan terus berlanjut sampai ada sinyal pemulihan ekonomi di masa mendatang. “Jadi ini adalah fenomena yang kemudian diantisipasi para pelaku usaha di sektor industri dengan memangkas karyawannya melakukan efisiensi,” papar dia.
Diketahui tidak sampai sepekan kabar badai PHK di perusahaan teknologi atau ‘Tech Winter’ menghiasi halaman muka berbagai pemberitaan. Divisi di video game Microsoft baru mengumumkan PHK 8% dari total karyawan, termasuk Activision Blizzard.
Microsoft memilih untuk mengidentifikasi berbagai peran yang tumpang tindih, dengan Blizzard sebelumnya membatalkan gim dengan nama sandi Odyssey dan berpisah dengan Presiden Mike Ybarra dan Chief Design Officer Allen Adham, salah satu pendiri perusahaan.
Langkah ini dilakukan hanya tiga bulan setelah Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard. Dalam email kepada staf yang ditinjau oleh Bloomberg, kepala Penerbitan Activision Rob Kostich menulis bahwa pemotongan tersebut dilakukan “untuk mengatur ulang dan menyelaraskan kembali sumber daya kami untuk masa depan.”
International Business Machines Corp (IBM) juga ikut dalam gelombang PHK karyawan meski persentasenya lebih lebih satu digital. IBM telah memfokuskan diri untuk merampingkan operasinya di sekitar bisnis perangkat software dan layanan dalam beberapa tahun terakhir. IBM juga melakukan divestasi bisnis infrastruktur terkelola, cuaca, dan kesehatan.
Chief Financial Officer James Kavanaugh mengatakan bahwa IBM kemungkinan akan menghabiskan jumlah yang sama untuk strategi restrukturisasi seperti yang dilakukannya tahun lalu. Dimana dana US$400 juta (sekitar Rp6,2 triliun) habis untuk pembiayaan dalam rangka PHK sekitar 3.900 pekerjaan.
Sub sektor teknologi bidang perdagangan online (e-commerce) juga terimbas badai PHK, dengan eBay memutuskan mengurangi 1.000 pekerjaan. Menurut perusahaan, PHK yang setara 9% dari total karyawan itu menjadi cara agar “lebih gesit”dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang “menantang”.
eBay dalam keterangan resminya mengatakan bahwa jumlah sumber daya dan pengeluaran jauh lebih besar dari pencapaian bisnis. “Untuk mengatasi ini, kami menerapkan perubahan organisasi yang menyelaraskan dan mengkonsolidasikan beberapa tim untuk meningkatkan pengalaman end-to-end, dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik di seluruh dunia,” tulis perusahaan.
Pengumuman ini menandai PHK kedua kalinya di eBay dalam setahun. Platform online tersebut pada Februari 2023 menyatakan akan memangkas sekitar 500 karyawan, atau sekitar 4% dari tenaga kerjanya. Perlambatan belanja konsumen setelah pandemi mendorong booming e-commerce menjadi alasannya.
Amazon juga melakukan kebijakan yang sama, dengan perkiraan dari Poonam Goyal, seorang analis Bloomberg Intelligence, bahwa PHK jadi bentuk perusahaan dalam “memangkas biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pendapatan.”
—Dengan asistensi Septiana Ledysia dan Brody Ford.
(wep)
