Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam dua hari perusahaan teknologi, termasuk raksasa bidang perangkat software Microsoft, mengumumkan PHK. Apakah laju pengurangan karyawan di sektor teknologi dunia akan menembus rekor kembali?

Menurut situs pelacak pekerjaan Layoffs.fyi, lebih dari 60 perusahaan teknologi lainnya, termasuk Amazon.com Inc dan induk Google, Alphabet Inc, telah memecat hampir 11.000 karyawan sepanjang tahun ini, menurut Layoffs.fyi, yang melacak PHK di industri teknologi.

Layoffs.fyi mencatat pada tahun 2022 sebanyak 97.171 posisi telah terdampak PHK, dilansir dari Bloomberg News, meski angka lain tercatat mencapai 164.969 karyawan dari 1.064 perusahaan. Sedangkan tahun lalu ada  1.183 perusahaan bidang teknologi telah mem-PHK total 261.997 karyawan.

Menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira secara menyeluruh ekonomi memasuki fase menantang. Terjadi pelemahan permintaan di seluruh sektor hingga memengaruhi produksi.

Di sisi konsumen, Bhima melanjutkan saat ini cenderung lebih memilih untuk menghemat. Dikarenakan belum adanya perbaikan ekonomi yang signifikan. Kalangan konsumen menengah atas ini, lanjut Bhima, cenderung wait and see dulu karena ada tahun politik, ada pemilu, ini berpengaruh pada laju konsumsi rumah tangga.