Madlin Mekelburg - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang mantan karyawan World Wrestling Entertainment (WWE) Inc menuduh direktur eksekutif perusahaan, Vince McMahon, melakukan perdagangan seks dan mengatakan bahwa dia dibayar "uang tutup mulut" untuk diam.

Janel Grant mengatakan dalam gugatan hukum bahwa dia secara seksual dieksploitasi dan direndahkan oleh McMahon selama masa jabatannya sebagai chief executive officer (CEO). Dia mengatakan bahwa dia dipaksa untuk melakukan tindakan seksual sebagai imbalan atas pekerjaan dan bahwa dia diperdagangkan ke pria lain di perusahaan oleh Vince McMahon.

"Tidak mengherankan, orang lain di WWE tahu apa yang sedang terjadi," kata pengacara Grant dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Connecticut. "Tapi alih-alih berintervensi untuk melindungi Ny. Grant, WWE secara aktif berusaha menyembunyikan kesalahan tersebut."

Pada Januari 2022, Grant mengatakan bahwa dia menandatangani perjanjian non-pengungkapan di bawah "tekanan besar" dan sebagai imbalan pembayaran untuk diam tentang kesalahan Vince McMahon. Menurut gugatan yang dilayangkan, Grant dijanjikan US$3 juta (Rp47 miliar), tetapi tidak pernah menerima pembayaran penuh.