Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 26 Januari 2024 berpotensi bergerak bervariasi (Mixed), setelah terbitnya bukti-bukti baru perekonomian AS masih cukup tangguh dan inflasi mereda, mengisyaratkan bahwa Bank Sentral AS akan mampu melakukan soft landing. Di sisi lain, IHSG masih akan tertekan imbas situasi politik dalam negeri yang makin menghangat. 

Pada perdagangan kemarin, Kamis (25/1/2024), IHSG mencatat pelemahan 49,78 poin atau 0,69% dan menutup perdagangan pada level 7.178,04.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, imbas tekanan dari dalam negeri, dengan target koreksi saat ini menuju MA-50 nya pada level 7.148–7.120. Support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 7.100.

Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus dengan tekanan yang tinggi, kini menjadi resistance terdekat IHSG pada level 7.205, dan resistance selanjutnya pada level 7.240–7.270 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Semalam, Ekuitas di Wall Street berhasil mencatat kenaikan hari keenam berturut-turut, data ekonomi AS terbaru yang bertentangan dengan perkiraan resesi, memperkuat prospek berbagai perusahaan yang tengah ekspansi.