Dalam sebuah catatan kepada staf, Presiden Microsoft Studios Matt Booty mengatakan bahwa Ybarra “telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan.” Pada konvensi BlizzCon pada bulan November, Ybarra mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin bertahan di perusahaan tersebut untuk jangka panjang. “Seseorang akan menyeretku keluar dari Blizzard,” katanya. “Selama itulah saya akan berada di sini.”
Pada hari Kamis, Ybarra mengumumkan kepergiannya melalui sebuah postingan di X, situs web yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. “Setelah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Microsoft dan dengan akuisisi Activision Blizzard, inilah saatnya bagi saya untuk sekali lagi menjadi penggemar terbesar Blizzard dari luar,” tulis Ybarra.
Lebih dari 60 perusahaan teknologi lainnya, termasuk Amazon.com Inc. dan induk Google, Alphabet Inc., telah memecat hampir 11.000 karyawan sepanjang tahun ini, menurut Layoffs.fyi, yang melacak PHK di industri teknologi.
Langkah ini dilakukan hanya tiga bulan setelah Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard. Dalam email kepada staf yang ditinjau oleh Bloomberg, kepala Penerbitan Activision Rob Kostich menulis bahwa pemotongan tersebut dilakukan “untuk mengatur ulang dan menyelaraskan kembali sumber daya kami untuk masa depan.”
(bbn)