Meski sudah cukup lama berdiri, Mitra Pack (PTMP) baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Maret 2023.
Mitra Pack (PTMP) pada initial public offering (IPO) kala itu melepas 800 juta saham di harga Rp120/saham. Sehingga, dana segar yang didapat sebesar Rp96 miliar.
PT Kencana Usaha Sentosa merupakan pengendali sekaligus pemegang saham terbesar Mitra Pack (PTMP), yakni sebesar 72,51%.
Jessica Kusuma, Cindy Kusuma, dan Edward Kusuma masing-masing memiliki 0,75% saham. Sedang porsi kepemilikan masyarakat sebesar 25,24%.
Selama satu pekan perdagangan terakhir, harga saham Mitra Pack (PTMP) naik 3,64% setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (25/1/2024), harganya turun 2 poin atau setara 0,87% ke level Rp228/saham.
Sedang selama satu bulan terakhir, harga saham Mitra Pack (PTMP) telah naik 11,76%. Sejak awal tahun, harganya telah naik 12,87%. Selama enam bulan terakhir bahkan harganya naik 98,26%.
Saham Mitra Pack (PTMP) memiliki kapitalisasi pasar atau market cap Rp722,58 miliar.
Rebalancing Indeks LQ45
Evaluasi mayor yang dilakukan BEI telah rampung. Hasilnya, anggota atau konstituen indeks, termasuk indeks paling likuid LQ45 mengalami perubahan.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Jumat (26/1/2024), berikut empat saham yang menjadi konstituen baru LQ45.
- MBMA (Merdeka Battery Materials)
- MTEL (Dayamitra Telekomunikasi)
- PGEO (Pertamina Geothermal Energy)
- PTMP (Mitra Pack)
Keempat saham itu menggantikan empat saham lainnya yang terpaksa keluar dari jajaran anggota indeks LQ45, termasuk saham perusahaan milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Berikut keempatnya.
- INDY (Indika Energy)
- SCMA (Surya Citra Media)
- TBIG (Tower Bersama Infrastructure)
- TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
Periode efektif perubahan ini mulai 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024. Sementara, periode efektif jumlah saham penghitungan indeks berlaku mulai 1 Februari 2024 hingga 30 April 2024.
Indeks IDX30 juga telah melewati evaluasi mayor. Indeks ini berisikan 30 saham terlikuid dari 45 saham LQ45.
Berikut empat saham konstituen baru IDX30.
- ACES (Ace Hardware)
- ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur)
- INKP (Indah Kiat Pulp & Paper)
- PGEO (Pertamina Geothermal Energy)
Adapun empat saham yang terdepak adalah sebagai berikut.
- EMTK (Elang Mahkota Teknologi)
- ESSA (Essa Industries Indonesia)
- HRUM (Harum Energy)
- TOWR (Sarana Menara Nusantara)
Periode efektif perubahan ini mulai 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024. Sementara, periode efektif jumlah saham penghitungan indeks berlaku mulai 1 Februari 2024 hingga 30 April 2024.
(mfd/dhf)