Jon Herskovitz dan Jeong-Ho Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memimpin latihan tembakan rudal balistik jarak pendek yang dicurigai digelar setelah saudara perempuan Kim mengancam Amerika Serikat (AS) jika melanjutkan latihan bersama dengan Korea Selatan (Korsel).

Latihan bertujuan untuk mencegah serangan dan melawan setiap serangan terhadap negara, demikian dilaporkan oleh kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) Jumat (10/03/2023)

Kim mengatakan latihan itu berfungsi sebagai pengingat bahwa tentaranya “harus selalu waspada untuk segala macam gerakan persiapan perang yang lebih panik yang dilakukan oleh musuh,” lapor KCNA.

Korut diduga meluncurkan balistik jarak pendek sekitar pukul 18:20 pada Kamis dari kota pelabuhan barat Nampho menuju Laut Kuning, kata Kepala Staf Gabungan Korsel dalam pesan teks awal kepada wartawan. Ia kemudian menambahkan mungkin ada beberapa rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan.