Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Pemenangan Nasinal Ganjar Pranowo-Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud) akan memeriksa isu tentang pemberian bantuan sosial (bansos) pangan yang menyematkan gambar atau stiker paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan mengumpulkan informasi dan bukti untuk menjadi bahan pelaporan dugaan pelanggaran aturan Pemilu ke Bawaslu.

"Jadi kami membutuhkan beberapa waktu untuk melakukan penelisikan atau investigasi mengenai hal ini," kata Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Menurut dia, bansos pangan seharusnya program pemerintah yang ditujukan untuk membantu masyarakat miskin. Program tersebut tak boleh memberikan keuntungan bagi salah satu pasangan calon peserta Pemilu 2024. Jika memang ingin sosialisasi peserta Pemilu, kata dia, seharusnya bansos berisi tiga pasangan calon secara lengkap.

"Ya itu satu penyimpangan karena bansos itu bukan milik satu paslon," kata Todung. "Bansos itu milik semua paslon kalau mau dikatakan demikian." 

Program bansos memang terus dikhawatirkan bisa menjadi bentuk politik uang untuk kepentingan pemilu. Apalagi kini terdapat seruan agar sementara pemerintah menghentikan pemberian bansos hingga pemilu selesai karena khawatir menjadi sarana kampanye salah satu pasangan calon.