Logo Bloomberg Technoz

TPN Ganjar-Mahfud Sebut Sentimen Negatif ke Jokowi Tumbuh 96%

Pramesti Regita Cindy
25 January 2024 20:20

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menilai mulai muncul sejumlah sentimen negatif yang mengarah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sentimen ini lahir terutama usai Jokowi memberikan pernyataan tentang debat capres-cawapres ketiga, Minggu (7/1/2024). 

Sejak itu, posisi Jokowi yang membela Menteri Pertahanan dan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto semakin terlihat kasat mata. Presiden pun semakin menunjukkan keberpihakannya kepada paslon yang berisi putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres tersebut. 

"[Debat ketiga] Dikomentari oleh pak Jokowi menjadi debat jangan personal, debat harus tentang data, data tidak bisa diumbar, itu menghasilkan sentimen negatif ke presiden karena dianggap cawe-cawe ke urusan pilihan presiden," ujar Andi dalam konferensi pers, Kamis (25/1/2024). 

Andi lantas membeberkan data media analisis nya yang menerangkan bahwa sentimen negatif kepada Jokowi berada di angka minus 62%. Lalu, dalam 7 hari terakhir angka tersebut lompat ke angka 93%. 

"Lalu ketika kami (TPN) zoom, hari ini hanya dengan melihat platform twitter, sentimen negatif ke pak Jokowi terkait dengan pernyataan pak Jokowi di Halim kemarin itu minus 96%," kata Andi.