Logo Bloomberg Technoz

Menurut rincian kinerja kredit BCA, kredit korporasi tumbuh 15% YoY mencapai Rp368,7 triliun, sedangkan kredit komersial naik 7,5% YoY mencapai Rp126,8 triliun. 

"Kredit UKM tumbuh Rp107,9 triliun pada akhir 2023, atau naik 16% YoY. Pertumbuhan kredit UKM tersebut menjadi yang tertinggi di segmen kredit bisnis," ujar Jahja.

Sementara itu, pemesanan baru kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik masing-masing 2,3 dan 2,6 kali lipat, dalam tiga tahun terakhir. Pencapaian ini turut mendorong outstanding KPR meningkat 11,7% YoY menjadi Rp121,8 triliun, dan KKB naik 20,8% YoY mencapai Rp56,9 triliun per Desember 2023. Saldo outstanding personal loans juga tumbuh 21,7% YoY menjadi Rp16,7 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,8% YoY menjadi Rp198,8 triliun.

Adapun, rasio pinjaman terhadap deposito atau loan to deposit (LDR) meningkat ke level 70%, dibanding posisi terendah saat pandemi Covid-19 sebesar 62%.

Di sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 19,4% YoY menjadi Rp48,6 triliun sepanjang 2023. Kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

"Meski terdapat tantangan berupa tekanan inflasi global serta peningkatan tensi geopolitik, pihaknya memperkirakan perekonomian domestik tetap tangguh dan stabil," ujar Jahja.

(lav)

No more pages