MNC Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan antisipasi koreksi yang dalam, cermati support pada level 6.688-6.728 dan level resistance 6.890-6.961.
Saham-saham yang jadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Mirae Asset Sekuritas dalam analisis Technical Insightnya merekomendasikan, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Sementara itu, Ajaib Sekuritas merekomendasikan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan bergerak di zona merah, berdasarkan data sementara ini indeks Hang Seng Hong Kong -2,46% dan indeks Shanghai Composite -0,63%. Mengikuti anjloknya pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam yang terkoreksi 1,66%.
China mencatat inflasi yang melambat pada periode Februari. Tercatat 1% yoy atau lebih rendah dibanding periode sebelumnya 2,1% YoY. Realisasi inflasi Februari juga lebih rendah dari konsensus sebesar 1,9% yoy .
Bank Sentral Jepang (BoJ) akan merilis kebijakan suku bungannya hari ini. Konsensus pasar masih percaya tidak ada perubahan kebijakan.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, saham-saham sektor keuangan mengalami laju terburuk kedua pada Indeks Asia Pasifik MSCI hari ini. Hal ini menyusul bank-bank mendapatkan kritik di Amerika Serikat (AS) setelah kegagalan Silvergate Capital Corp. grup keuangan berbasis Silicon Valley, SVB Financial Group.
Pelaku pasar menjadi khawatir akan hal ini dan spekulasi kenaikan suku bunga yang tajam menguat, hingga dapat merusak neraca keuangan perusahaan. Aksi jual saham perbankan dan keuangan oleh investor ada di depan mata.
Pelaku pasar juga tengah menantikan angka non farm payroll dan unemployment yang terbit pada Jumat malam waktu Indonesia. Dua hal ini akan jadi sinyal lebih jelas atas pasar tenaga kerja AS, juga arah suku bunga ke depan.
Imbal hasil US treasury acuan 10 tahunan turun 6 basis poin. Sementara untuk tenor 2 tahun turun 17 basis poin. Hal ini menandakan terjadi penguatan harga. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1,4% ke level US$ 75,57/barel di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi global.
Data klaim pengangguran AS tercatat secara mingguan naik menjadi 211.000 selama sepekan yang berakhir pada 4 Maret, melebihi ekspektasi sebesar 195.000 dan menandai pertama kalinya angka tersebut melebihi 200.000 sejak awal Januari.
Angka tersebut dirilis jelang laporan pekerjaan bulanan yang rilis pada Jumat waktu setempat, di mana angka yang sedikit lebih kuat dari perkiraan. Hal ini akan memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada pertemuan The Fed pada 21-22 Maret mendatang.
(fad/wep)