Akun media sosial X TodayCyberNews juga menginformasikan hal yang sama pada Minggu malam. STORMOUS memberi waktu 15 hari untuk merespon permintaan tebusan ini.
Jika mengacu tanggal publikasinya, artinya Stormous akan membocorkan data penumpang KAI pada akhir bulan Januari 2024. VP Public Relations Joni Martinus menegaskan tak akan tunduk pada kejahatan siber, termasuk jika terjadi permintaan tebusan dan terus berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara untuk memeriksa dan mengusut kabar peretasan data KAI.
Ia memastikan juga bahwa seluruh data penumpang dalam kondisi aman dan membantah klaim serangan ransomware. Seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate pada setiap stasiun masih berjalan lancar dan aman.
(fik/wep)