Rob Verdonck dan Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg - Saham Asia diproyeksi bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini Jumat (10/3/2023) mengikuti anjloknya pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam. Pemicu dari ini semua adalah angka kerugian pada saham perbankan yang mengkhawatirkan. Terdapat tanda bahaya yang lebih luas.

Pasar saham Jepang, Korea Selatan, dan Australia kompak dibuka melemah, sama halnya dengan kontrak berjangka saham Hang Seng Hong Kong yang menunjukkan penurunan.

Saham-saham sektor keuangan mengalami laju terburuk kedua pada Indeks Asia Pasifik MSCI hari ini. Hal ini menyusul bank-bank mendapatkan kritik di AS setelah kegagalan Silvergate Capital Corp. grup keuangan berbasis Silicon Valley, SVB Financial Group. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga yang tajam dapat merusak neraca keuangan perusahaan.

Aset kripto dilaporkan sedikit pulih pada Jumat pagi ini, setelah Bitcoin turun mencapai 8,1% pada Kamis kemarin, penurunan terbesar sejak November 2022, di tengah runtuhnya Silvergate, seperti yang diberitakan Bloomberg News.