Enda Curran, Jana Randow dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Dua bulan serangan rudal, drone, dan pembajakan terhadap kapal sipil di Laut Merah telah menyebabkan pengalihan perdagangan internasional terbesar dalam beberapa dekade. Hal ini mendorong kenaikan biaya untuk pengirim barang hingga ke Asia dan Amerika Utara. Gangguan ini menyebar, memicu kekhawatiran dampak ekonomi yang lebih luas.

Serangan balasan berulang kali oleh AS dan sekutunya, serta operasi angkatan laut multinasional untuk patroli perairan, belum menghentikan serangan militan Houthi yang mengikuti dimulainya perang Israel-Hamas. Dengan pelaut menuntut gaji ganda dan tarif asuransi yang meroket, jalur pelayaran menghindari jalur air yang biasanya membawa 12% dari perdagangan laut dunia.

Menurut Flexport, lebih dari 500 kapal kontainer yang seharusnya berlayar melalui Laut Merah ke dan dari Terusan Suez, membawa segala sesuatu mulai dari pakaian dan mainan hingga suku cadang mobil, sekarang menambah dua minggu ke rute mereka untuk berkeliling Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika. Jumlah tersebut setara seperempat dari semua kapasitas pengiriman kontainer di dunia.

“Kami belum pernah melihat biaya meningkat secepat ini sejak pandemi terakhir,” kata Vincent Iacopella, ahli logistik di Alba Wheels Up.