Ilmuwan Ungkap Jam Kiamat Berada Pada 90 Detik Selama 2 Tahun Berturut-turut

Bloomberg Technoz, Jakarta - Buletin Ilmuwan Atom mengatakan ancaman nuklir di Ukraina, perubahan iklim, serta teknologi yang mengganggu, merupakan alasan jam kiamat dirancang ulang. Waktu pada jam kiamat tetap berjalan 90 detik menjelang tengah malam.

Dilansir Live Science, pada tahun lalu untuk pertama kalinya jam tersebut bergerak 90 detik menuju tengah malam, setelah berada pada 100 detik menuju tengah malam pada tiga tahun berturut-turut ketika dunia berada di ambang kehancuran.

“Jarum jam tetap berada pada posisi kritis ini karena adanya risiko nyata yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan eskalasi nuklir akibat serangan Rusia pada Ukraina,” ucap perwakilan Buletin Ilmuwan Atom pada lampiran tertulis di Live Scince, dilansir Kamis (25/1/2024).

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa teknologi disruptif, diantaranya adalah bioresearch dan vektor untuk informasi yang salah, sebagai bahaya yang berkontribusi terhadap upaya kita menghancurkan diri sendiri.