Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Makin Lemah Kala Mayoritas Valuta Asia Perkasa

Tim Riset Bloomberg Technoz
25 January 2024 09:21

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah dalam perdagangan di pasar spot, Kamis hari ini (25/1/2024), di tengah suhu politik dalam negeri yang makin panas dan sentimen pasar global yang waspada jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat nanti malam.

Rupiah spot dibuka melemah tipis ke Rp15.721/US$, kehilangan 11 basis poin dari level penutupan hari sebelumnya. Pelemahan rupiah pagi ini menjadi anomali di tengah di tengah pergerakan mata uang Asia yang mayoritas menguat memanfaatkan pelemahan dolar AS tadi malam.

Ringgit Malaysia dan peso Filipina masih bergerak menguat masing-masing 0,02% dan 0,22%, disusul oleh rupee India menguat 0,03% dan Won Korea serta dolar Taiwan yang naik nilainya 0,19% dan 0,25%.

Rupiah melemah bersama baht Thailand yang tergerus 0,12%, dong Vietnam 0,05%, serta dolar Hong Kong dan yuan China masing-masing 0,01% dan 0,02%.

Rupiah masih dibebani sentimen ketidakpastian politik dalam negeri yang makin memanas suhunya di tengah isu mundur beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju serta pernyataan ketidaknetralan gamblang Presiden Joko Widodo yang dinilai banyak kalangan mengancam demokrasi di Indonesia.