Saat harga gas lebih murah, maka insentif untuk kembali menggunakan batu bara menjadi berkurang.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 38,95. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 45,44. Sudah lepas dari jerat oversold, sinyal bahwa tekanan jual mulai mereda.
Ke depan, ruang kenaikan harga batu bara pun terbuka. Target resisten terdekat adalah US$ 136/ton. Jika tertembus, maka US$ 140/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat ada di US$ 123/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara turun lagi ke US$ 119/ton.
(aji)