Matthew Martin dan Christine Burke - Bloomberg News

Bloomberg,  Arab Saudi berencana membuka toko minuman keras dalam beberapa pekan mendatang khusus untuk para diplomat. Ini akan menjadi kedai alkohol pertama di negara itu dalam beberapa dekade dan menandai pelonggaran bertahap atas kontrol sosial yang ketat selama ini. 

Menurut keterangan sumber pejabat asing di ibu kota Saudi yang mengetahui rencana ini, toko berlisensi tersebut akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang di Riyadh. Diplomat non-Muslim akan diizinkan membeli alkohol di sana.

Sebelumnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga telah mengubah sejumlah kontrol sosial. Di antaranya mencabut larangan mengemudi bagi perempuan dan mengizinkan kegiatan hiburan, musik, dan percampuran gender di ruang publik.

Pengaruh otoritas agama yang sebelumnya menegakkan kode moral yang ketat berkurang. Pangeran Mohammed berusaha membuka negaranya untuk dikunjungi lebih banyak orang asing sebagai bagian dari rencana mendiversifikasi perekonomian yang bergantung pada minyak.