Para pejabat tidak berkomentar secara langsung apakah pasukan Ukraina yang menembak jatuh pesawat itu.
Sebelumnya, situs berita Ukrainska Pravda melaporkan bahwa militer yakin pesawat Rusia itu membawa kiriman rudal pertahanan udara S-300.
Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrey Kartopolov, kepala komite pertahanan, sebelumnya mengatakan kepada majelis rendah parlemen bahwa Ukraina menembak jatuh pesawat itu menggunakan rudal Patriot AS atau IRIS-T buatan Jerman. Pesawat IL-76 kedua dengan 80 tahanan Ukraina lainnya berbalik arah dan lolos dari serangan.
Dilaporkan Tass, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, tim investigasi dikirim ke lokasi kejadian.
Kementerian mengatakan penukaran tahanan di perbatasan Ukraina-Rusia dijadwalkan pada Rabu. Pihak Ukraina tahu para tahanan akan dibawa dengan pesawat militer ke bandara Belgorod. Pejabat Ukraina mengkonfirmasi pertukaran tahanan telah dijadwalkan untuk dilakukan hari itu.
"Sampai sekarang, kami tidak memiliki informasi yang kredibel dan komprehensif tentang siapa yang ada di pesawat dan berapa banyak," kata badan intelijen militer Ukraina dalam sebuah pernyataan situs web.
"Menurut kesepakatan, Rusia yang harus memastikan keamanan tawanan perang kami. Pada saat yang sama, pihak Ukraina tidak diberitahu tentang perlunya memastikan keselamatan ruang udara dekat Belgorod pada titik waktu tertentu, seperti yang dilakukan berkali-kali sebelumnya," lanjutnya.
Badan intelijen mengatakan bahwa hal itu dapat "menunjukkan tindakan Rusia yang disengaja yang bertujuan menciptakan ancaman terhadap kehidupan dan keselamatan para tahanan."
Ukraina dan Rusia menukar hampir 500 tahanan awal bulan ini, pertukaran terbesar sejak invasi Februari 2022 dimulai. Ukraina menyerahkan 248 tahanan Rusia untuk 230 prajurit dan warga sipil Ukraina, menurut pengumuman oleh kedua pihak yang juga menyoroti mediasi oleh Uni Emirat Arab dalam proses negosiasi.
Menurut tentara Ukraina dalam pernyataannya, Rusia menyerang wilayah Kharkiv selama sepekan terakhir sebanyak 19 kali dengan puluhan rudal. Serangan tersebut telah menewaskan 16 orang, melukai 78, dan menghancurkan bangunan perumahan dan sipil lainnya.
(bbn)