Logo Bloomberg Technoz

Rolex Oxteel atau Datejust —penyebutan lain dari seri ini— jadi jam yang harganya masih berpotensi naik. “Khusus yang Oxteel itu namanya susah turun,” terang Ali.

Ia mencontohkan pengalamannya saat membeli jam tangan mewah tersebut di Mekah, Arab Saudi dengan sistem non bundling. “Kalau kita beli di toko atau kita beli di Swiss atau Singapura itu, itu pasti kita nggak bisa beli," terang dia.

“Di Indonesia masih nggak bisa, harus tetap bundling. Beli Rolex di konter-konter seperti jenis 117 kalau harga Sydney ya, pasti mereka akan jual Rp250 juta, jadi yang harus beli bundling. Misalnya kita beli Rolex 117 nah harus mencapai Rp250 juta tadi,” papar dia.

“Jadi harus beli lagi misalnya harga Rp70 juta dan beli lagi Rp65 juta baru bisa beli Rolex, gitu sekarang beli Indonesia.”

Bagi para penikmat jam tangan mewah Ali merekomendasikan untuk membeli di Blok M, Gajah Mada, atau  di Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Makanya, belinya itu di pasar second market, bukan barang second, barangnya tetap baru, tetapi tidak keluar dari dealer-nya Rolex,” papar dia. Jika pembelian di pusat perbelanjaan melalui dealer maka skemanya tetap bundling.


(dec/spt)

No more pages