Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) yang melonjak 34,5%, PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) dan PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) melesat masing-masing 20% serta PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) bertambah 15,7%.

Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang anjlok 24,9%, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) jatuh 24,4%, dan PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) ambruk 14,1%.

IHSG menjadi sedikit dari sekian Bursa Asia yang menetap di zona merah, indeks Nikkei 225 melemah 0,8%, Topix (Jepang) turun 0,51%, Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam) drop 0,38%, Kospi (Korea Selatan) merosot 0,36%.

Dengan demikian, IHSG adalah indeks dengan pelemahan terdalam ketiga di Asia, ada di antara deretan indeks saham Jepang dan Vietnam.

Sementara Bursa Saham Asia lainnya parkir di zona hijau i.a indeks Hang Seng (Hong Kong), Shanghai Composite (China), SETI (Thailand), Shenzhen Comp. (China), PSEI (Filipina), KLCI (Malaysia), Straits Times (Singapura), dan TW Weighted Index (Taiwan), yang menguat masing-masing 3,56%, 1,8%, 1,63%, 1,25%, 0,88%, 0,53%, 0,52%, dan 0,01%.

Salah satu sentimen yang mewarnai laju indeks Asia hari ini adalah datang dari Pemerintah China yang tengah mempertimbangkan paket penyelamatan dengan stimulus senilai 2 triliun yuan (setara US$278,53 miliar) untuk menstabilkan pasar sahamnya.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Perdana Menteri Li Qiang baru-baru ini memimpin rapat kabinet negara tersebut, yang menyerukan diambilnya "Langkah-langkah yang lebih kuat dan efektif untuk menstabilkan pasar dan meningkatkan kepercayaan pasar."

Tekanan IHSG utamanya datang dari dalam negeri yang tersengat sentimen dari ketidakpastian politik Pemilu 2024, yang hangat-hangatnya santer isu beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju bersiap mundur.

Santer beredar kabar kemunduran beberapa menteri di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Semalam, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga berlaga dalam Pilpres sebagai Calon Wakil Presiden Mahfud MD melontarkan pernyataan gamblang terkait niat mundur dari kabinet dalam waktu dekat.

Pernyataan itu menguatkan spekulasi yang banyak beredar di pasar belakangan ini di mana sejumlah menteri disebut telah bersiap mundur termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Bila SMI (Sri Mulyani Indrawati) sampai mundur, pasar akan terguncang," kata salah satu pelaku pasar yang enggan disebutkan namanya menanggapi rumor yang sudah kuat terdengar dalam beberapa waktu.

Sri Mulyani sudah sempat merespon isu tersebut. Jumat pekan lalu setelah rapat kabinet di Istana, Sri Mulyani menjawab singkat pertanyaan para jurnalis dan menebar senyum.

"Saya masih bekerja," ujar Sri Mulyani.

Istana juga menepis isu tersebut. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu adanya beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang ingin mundur. Dia mengklaim seluruh menteri masih fokus bekerja untuk menyelesaikan sejumlah program Presiden Joko Widodo.

"Semua menteri fokus bekerja untuk membantu presiden," kata Ari dalam rekaman video, Senin (22/1/2024).

(fad/wep)

No more pages