ASML adalah perusahaan teknologi Eropa terbesar berdasarkan penilaian pasar dan satu-satunya produsen sistem litografi khusus di dunia, yang diperlukan untuk mencetak pola transistor ke wafer silikon. ASML telah lama dicegah untuk menjual teknologi tercanggihnya — yang dikenal sebagai litografi ultraviolet ekstrem — ke perusahaan China, proposal terbaru juga akan melarang mesin yang berada satu tingkat di bawah level tersebut.
ASML mengatakan dalam pernyataan terpisah pada Rabu bahwa langkah-langkah itu "tidak akan berdampak material pada prospek keuangan" mereka untuk tahun 2023 atau dalam jangka panjang. Tetapi perusahaan mengatakan perlu mengajukan izin ekspor untuk pengiriman sistem DUV paling canggih.
“Penting untuk mempertimbangkan bahwa kontrol ekspor tambahan tidak berkaitan dengan semua alat litografi tetapi hanya untuk apa yang disebut 'paling canggih',” kata perusahaan itu. Namun, ASML mencatat bahwa mereka belum menerima panduan tentang definisi pasti dari "paling maju".
Jika pernyataan ASML benar, aturan baru mungkin tidak sesuai dengan batasan yang diberlakukan oleh AS pada industri peralatan cipnya sendiri. Mitra ASML AS beroperasi di bawah batasan yang juga mencakup produk apa yang boleh dibuat oleh mesin mereka dan apakah mereka dapat mengirim orang untuk bekerja di China.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengandalkan Belanda untuk membantu menghentikan China mengembangkan lebih lanjut industri cipnya sendiri dan memajukan kemampuan militernya. Pada bulan Oktober, AS meluncurkan pembatasan ekspor, memblokir sejumlah teknologi untuk dikirim ke perusahaan China mana pun.
Pada bulan Januari, para pejabat Belanda dan Jepang pada prinsipnya setuju untuk bergabung dalam upaya AS itu. Bersama-sama, ketiga negara tersebut adalah sumber permesinan terbaik dunia dan memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk membuat semikonduktor tercanggih di dunia. Pembatasan yang lebih longgar di Belanda akan merusak kesepakatan global itu.
Aturan AS melarang beberapa pasokan dari vendor perlengkapan Amerika Applied Materials Inc., Lam Research Corp. dan KLA Corp. dikirim ke China. Tokyo Electron Ltd. Jepang dan ASML adalah dua pemasok penting lainnya yang harus dirangkul AS untuk membuat sanksi efektif.
--Dengan asistensi Ian King, Debby Wu, dan Jillian Deutsch.
(bbn)
