Kualitas manufaktur di Boeing menghadapi pengawasan ketat dari regulator, pelanggan, dan produsen pesawat itu sendiri setelah lepasnya panel tersebut. Sementara Alaska dan United Airlines Holdings Inc, operator besar Max lainnya, telah melakukan inspeksi pada beberapa pesawat, mereka menunggu spesifikasi akhir dari Federal Aviation Administration (FAA) dan Boeing sebelum pesawat tersebut dapat terbang lagi.

"Boeing lebih baik dari ini," kata Minicucci. "Penerbangan 1282 seharusnya tidak pernah terjadi."

'Sangat Menyesal'

Komentar Minicucci muncul setelah Bloomberg melaporkan bahwa CEO United Scott Kirby telah mengungkapkan kekesalannya dengan manajemen Boeing kepada rekan-rekan, dan menyuarakan keprihatinan atas penanganan larangan terbang tersebut.

Boeing "sangat menyesal atas gangguan yang signifikan" terhadap pelanggan maskapai, karyawan, dan penumpang, kata produsen pesawat itu dalam sebuah pernyataan. 

"Kami mengambil tindakan berdasarkan rencana komprehensif untuk mengembalikan pesawat-pesawat ini ke layanan dengan aman dan meningkatkan kualitas dan kinerja pengiriman kami," lanjutnya.

Minicucci mengatakan, pemeriksaan memakan waktu sekitar 10 jam per pintu. Setelah FAA mengeluarkan panduan akhir, akan memakan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan pemeriksaan dan mulai menerbangkan pesawat. Boeing juga mengatakan akan membantu operator Max 9 mengatasi temuan apa pun selama pemeriksaan.

Menurut sumber, CEO Boeing Dave Calhoun dijadwalkan bertemu dengan senator di Washington, D.C., minggu ini. Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada Rabu dan Kamis.

(bbn)