Logo Bloomberg Technoz

Tekanan di Pasar Global, Harga Nikel Sudah Anjlok 40%

News
24 January 2024 14:50

Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)

Liz Yee Xing Ng dan Thomas Biesheuvel - Bloomberg News

Bloomberg, Harga kontrak berjangka nikel di London Metal Exchange (LME) terus merosot, meskipun banyak perusahaan telah mengumumkan langkah pengurangan produksi.

Harga nikel, logam yang digunakan dalam baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik, turun lebih dari 40% dari tahun lalu di tengah pasokan global yang meningkat. Pasar dibanjiri material baru dari Indonesia, sebagai produsen utama, pada saat pertumbuhan permintaan telah memudar.

Dampaknya terhadap industri pertambangan sangat parah. Pada Senin, perusahaan tambang nikel milik miliarder Andrew Forrest, Wyloo Metals Pty Ltd, mengumumkan penutupan beberapa tambang. BHP Group dan First Quantum Minerals Ltd juga terdampak, sementara sejumlah produsen kecil terpaksa menghentikan konstruksi atau bangkrut.

"Tekanan di pasar nikel global semakin nyata," kata Colin Hamilton, managing director penelitian komoditas di BMO Capital Markets Ltd.