Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Jawa Tengah tidak masuk dalam lima besar wilayah yang meraih investasi langsung tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data wilayah penyebaran investasi langsung BKPM pada kuartal IV 2023, daftar lima provinsi yang merealisasikan investasi paling besar adalah, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
"Jawa Tengah tidak termasuk lima besar dari penyebaran investasi, ini berdasarkan data lho ya, bukan saya," ujar Bahlil yang juga Kader Partai Golkar ini dalam Konferensi Kinerja Investasi Tahun 2023 disiarkan secara virtual, Rabu (24/1/2024).
Berdasarkan realisasi penanaman modal asing (PMA), Jawa barat berada di peringkat pertama yang meraih investasi terbesar. Disusul kemudian oleh Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Maluku Utara. Sementara itu, DKI Jakarta berada di peringkat buncit.
"Ya DKI Jakarta cukuplah yang kelima, tidak lebih" ujar Bahlil.
Seperti diketahui, Bahlil merupakan pendukung calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang tengah bertarung melawan Capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga sempat menyindir mantan Kepala BKPM Thomas Lembong yang disebut-sebut mewarisi potensi investasi mangkrak di era kepemimpinannya.
Thomas Lembong dikenal sebagai co-Kapten Tim Nasional Pemenangan Capres Anies Baswedan. Sebelumnya Cawapres Gibran Rakabuming Raka berulang kali menyebut Thomas Lembong dalam Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (21/2/2024). Thomas menanggapi hal itu dengan menilai bahwa Gibran rindu pada dirinya, karena telah memberi contekan pidato selama 7 tahun kepada sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketika berada dalam kabinet periode pertama.
"Saya mulai bekerja sebagai Menteri Investasi pada Oktober 2019, saya diwariskan oleh investasi mangkrak Rp780 triliun, dan alhamdulillah dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 tahun, investasi mangkrak tersebut bisa kami eksekusi Rp558,7 triliun atau 78,9% dari yang mangkrak," ujar Bahlil dalam Konferensi Kinerja Investasi Tahun 2023, Rabu (24/1/2024).
Istilah investasi mangkrak yang dipaparkan Bahlil sebenarnya merupakan potensi realisasi investasi pada periode kepemimpinan Thomas Lembong. Setiap tahun, BKPM memiliki potensi investasi yang belum dan akan direalisasikan di tahun-tahun berikutnya. Sementara itu, istilah pasca-mangkrak yang disebutkan merupakan potensi investasi yang telah difasilitasi oleh BKPM.
(lav)