Saat ini mekanisme penyaluran bansos pangan, baik beras maupun daging ayam ras dan telur masih disusun. Namun penyaluran bansos pangan juga akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan yakni ID FOOD dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Bantuan untuk daging ayam dan telur ini akan disalurkan oleh ID FOOD dan beras lewat Bulog," ujar Edy.
Edy menambahkan, daging ayam ras dan telur dipilih oleh pemerintah untuk membantu peternak ayam pedaging maupun petelur. Seperti diketahui, peternak unggas sempat mengeluhkan penurunan harga komoditas pangan itu, salah satunya disebabkan melimpahnya produksi dan permintaan belum mencukupi.
Pemerintah karena itu menyiapkan sejumlah langkah anisipatif untuk mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah peningkatan harga pangan memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi jelang Ramadan. Salah satunya adalah pemberian bansos pangan kepada kelompok masyarakat miskin atau kurang mampu.
"Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam, ini sedang diatur regulasinya. Akan diberikan untuk tiga bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai," katanya dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023, Minggu (5/3/2023).
(rez/ezr)