Bloomberg Technoz, Jakarta - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM, menegaskan masih berpegang pada target investasi 2024. Belum ada koreksi ke bawah, meski 2024 merupakan tahun Pemilu.

"Anak Papua, orang Timur, itu pantang menyerah. Begitu ada perintah dari Bapak Presiden Rp 1.650 triliun tahun ini, saya dan tim tidak melakukan penyesuaian," tegasnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Namun, Bahlil menyebut syarat agar target itu tercapai. "Jangan fitnah, jangan menjatuhkan, supaya stabil. Politik pasti ada dinamika, yang penting ada rasa aman dan trust," katanya.

Untuk mencapai target itu, Bahlil memberi contoh sejumlah sektor yang akan menjadi andalan. Di antaranya adalah infrastruktur, jasa, dan hilirisasi.

Sebagai informasi, dari total realisasi investasi Rp 1.400 triliun sepanjang 2023, Rp 375,4 triliun masuk ke hilirisasi. Jadi porsinya adalah 26,5%.