Sebuah tas Birkin kulit yang dibeli langsung dari toko dimulai dari US$9,000 dan dapat dijual seharga US$30,000 tergantung pada ukuran, warna, bahan, dan kondisi. Pasar sekunder seperti Sotheby's adalah salah satu tempat langka di mana Anda dapat membeli Birkin baru dari toko dengan kotak asli dan semua plastik masih menempel pada hardware tanpa harus memiliki hubungan dengan seorang asisten penjualan Hermès dan riwayat pembelian yang panjang.
2. Proses pembuatan yang lama
Setiap tas Hermes dibuat dengan tangan atau handmade. Setiap detailnya diperhatikan dan dikerjakan oleh pengrajin yang memiliki keahlian, keterampilan dan ketelitian tinggi dengan memastikan kualitas produk sudah sesuai.
Untuk satu tas Hermes, para pengrajin membutuhkan waktu hingga 17 jam pengerjaan. Hermes juga menjadi satu-satunya rumah mode yang membutuhkan waktu hingga selama itu untuk proses pembuatan tas-nya.
Tak heran, jika waktu tunggu pemesanan tas Hermes ini bisa mencapai dua hingga tiga tahun lamanya. Inilah mengapa harga satu tas Hermes sangat mahal dan bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah.
3. Menggunakan kulit berkualitas
Tas Hermes memiliki beragam macam jenis kulit untuk setiap produksi tasnya. Dan kualitas bahan yang dipilih yang berkualitas tinggi.
Hermes diketahui memakai 6 jenis kulit hewan. Dari kulit clemence, epsom, fjord, swift, togo hingga kulit buaya.
4. Ekspresi seni tingkat tinggi
Tipe tas termahal Hermes adalah seri himalaya yang terbuat dari kulit buaya Nil. Sebutan 'Himalaya' sendiri tidak merujuk pada asal tas, melainkan pada gradasi warna yang ada di tas.
Tas Hermes tipe Himalaya memiliki corak gradasi abu-abu yang memudar menjadi putih. Gradasi warna ini terinspirasi dari pegunungan Himalaya yang megah dan tertutup salju, melambangkan keanggunan dan kemewahan.
Hermes juga beberapa kali berkolaborasi dengan seniman untuk membuat karya. Sehingga menghadirkan sentuhan mewah dalam setiap produknya.
5. Sebuah investasi
Sudah jadi rahasia umum, tas Hermes dijadikan sebuah investasi. Karena untuk beberapa jenis, harganya akan terus naik setiap tahunnya. Lagi-lagi itu menjadi alasan tas ini menjadi sangat mahal.
Pada Mei 2017, rumah lelang Christie di Hong Kong memecahkan rekor dunia untuk tas termahal yang pernah dijual di pelelangan untuk tas Hermès Himalaya bertahtakan 10,23 karat berlian seharga lebih dari Rp5 miliar. Hasil lelang ini menjadikan tas Diamond Himalaya sebagai tas tangan paling diburu yang pernah ada.
6. Fenomena di Kalangan Kolektor
Tas Hermes juga kerap menjadi pilihan para kolektor sehingga membuat harganya semakin melambung. Banyak kolektor tas di dunia yang memuji dan mengakui kelangkaan tas Hermes yang dibuat dengan proses pembuatan yang rumit.
(spt)