Bloomberg Technoz, Jakarta - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM, melaporkan data realisasi investasi 2023. Sebagai pembuka, Bahllil memaparkan capaian realisasi investasi tahun-tahun sebelumnya.

"Sejak reformasi sampai sekarang, status institusi BKPM itu dulunya kepala, belum menteri. Jadi status kementerian ada pada 2021. Tidak benar kalau ada yang pernah memimpin BKPM merasa sebagai menteri investasi, jangan ada kebohongan publik," tegasnya dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Bahlil pun kemudian menyampaikan perkembangan target dan realisasi investasi sejak 2015, kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat untuk kali pertama. Bahlil menyoroti ada sekali realisasi investasi tidak mencapai target.

"Pada 2019, target RPJMN itu Rp 765 triliun tetapi realisasi Rp 732,3 triliun. Jadi dalam fasenya, ada target yang tidak tercapai," ungkapnya.

Bahlil pun menyindir sang pejabat itu. "Pejabat dulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, bandingkan dengan lulusan STIE Port Numbay di Papua. Publik tidak boleh dipertontonkan dengan data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tuturnya.