Badai PHK Berlanjut, Setelah Riot Kini TikTok Pangkas 60 Karyawan
Muhammad Fikri
24 January 2024 11:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok milik ByteDance Ltd bergabung dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada banyak perusahaan teknologi, usai kabar pemangkasan yang terjadi di Google, dan ancaman pengurangan staf di Apple.
Sekitar 60 karyawan, sebagian besar dari divisi penjualan dan iklan TikTok, perusahaan yang terafiliasi dengan ByteDance ini terdampak PHK. Mereka merupakan karyawan yang berbasis di Los Angeles, New York, Austin dan di luar AS, kata juru bicara perusahaan.
TikTok menyatakan bahwa porsi karyawan yang terkena PHK sekitar 1% dari sekitar 7.000 staf perusahaan di AS per Maret, dan merupakan salah satu pemangkasan yang lebih kecil yang dilakukan baru-baru ini oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar, dilaporkan Bloomberg News.
PHK TikTok pertama kali dilaporkan oleh NPR. Bagi ByteDance, pertanyaan anggota parlemen AS mengenai hubungan TikTok dengan induknya di China dan dugaan hubungan dengan Beijing, tidak banyak membantu untuk menghalangi pertumbuhan perusahaan.
Aplikasi TikTok terus menarik jutaan pengguna dan menganggap AS sebagai pasar yang paling menguntungkan. Di AS TikTok memiliki jumlah pengguna 150 juta per Maret tahun 2023. TikTok menjadi aplikasi mobile non-game pertama yang menghasilkan US$10 miliar dalam pengeluaran konsumen, menurut data pelacak data.ai.