Logo Bloomberg Technoz

Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran sebelumnya adalah rudal balistik "hipersonik", yang mengindikasikan bahwa mereka mengerahkan kendaraan masuk kembali yang dapat menampung hulu ledak dan bermanuver dengan kecepatan tinggi.

AS, Korea Selatan, dan Jepang mengatakan bahwa mereka sedang menganalisis peluncuran tersebut.

Korea Utara telah mengecam latihan militer gabungan selama beberapa dekade, menyebutnya sebagai awal dari invasi dan perang nuklir. Meskipun Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menguji coba rudal balistik, namun Korea Utara tidak menghadapi larangan seperti itu untuk rudal jelajah.

Rudal balistik terbang dalam lintasan melengkung dengan kecepatan supersonik dan tidak bertenaga saat turun. Rudal jelajah melaju dengan kecepatan subsonik dan dapat terbang di ketinggian rendah. Rudal jelajah dapat bermanuver, sehingga lebih sulit dideteksi dan dicegat.

(bbn)

No more pages