“Menatap tahun 2024, kami memperkirakan pasar di luar Tiongkok akan semakin menurun, dengan ketidakpastian serupa seperti yang dialami pada tahun 2023,” jelas Börje Ekholm dalam pengumuman resmi,
Menurut Börje Ekholm ada potensi penurunan lanjutan dari sisi penjualan RAN, dimana pelanggan tetap berhati-hati dan laju investasi menjadi normal di India.
Bisnis Ericsson tahun lalu mencatat berbagai tantangan dengan penjualan secara organik turun 17% yoy, dengan kontribusi terbesar terjadi pada unit jaringan (-23%). Angka penjualan setahun lalu juga turun 16%.
Tahun lalu Ericsson menyatakan rencana untuk PHK 8.500 karyawan di seluruh dunia demi efisiensi biaya. Pasar peralatan telekomunikasi yang tidak tumbuh lagi jadi dasar kebijakan tersebut, dengan peluang pelaksanaan terjadi tahun 2024, tulis perusahaan dalam email, dilaporkan Bloomberg News.
"Kami melihat potensi untuk menyederhanakan dan menjadi lebih efisien di seluruh perusahaan, terutama dalam hal biaya-biaya struktural," ujar juru bicara Ericsson, Jenny Hedelin. Permintaan peralatan telekomunikasi menurun imbas pelemahan ekonomi dunia, serta tingginya inflasi jadi dasar rencana tersebut. Perusahaan telekomunikasi Inggris, Vodafone Group Plc, ikut mengumumkan rencana PHK ratusan karyawan di awal 2023.
Pada Februari 2023 saham Ericsson turun kurang dari 1% dan berkuran 4,6% ytd. Namun pada tahun 2022 Ericsson telah merosot hampir 40%. Sepanjang 2024 perusahaan dengan ticker ERC-B ini turun 0,38% ke 63,53 SEK.
Pemegang saham Cevian Capital AB sebelumnya menyambut baik rencana tersebut, sebagai bagian dari aksi Ericsson untuk menghindari rugi. "Ini merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah profitabilitas dalam struktur perusahaan," ujar Christer Gardell, managing partner dan pendiri Cevian, dalam sebuah komentar melalui email. Cevian, yang pertama kali berinvestasi di perusahaan pembuat jaringan telekomunikasi Swedia ini pada tahun 2017 dan memiliki saham sekitar 5%.
Mellander Tinggalkan Kursi CFO
Pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat perusahaan telah memutuskan bahwa Mellander purna tugas dan jabatan CFO, Senior Vice President, dan Head of Group Function Finance, akan diemban Lars Sandstrom efektif mulai 1 April.
Sandstorm telah bergabung sejak tahun 2017 dengan pengalaman profesional sebagai senior di AB Volvo, Scania dan Swedish Orphan Biovitrum AB. “Rekam jejak Lars yang mengesankan, pengalaman luas dan pengetahuan dalam berbagai peran keuangan dan manajemen akan sangat penting ketika kami melaksanakan strategi kami untuk memperluas kepemimpinan kami dalam jaringan seluler, memperluas ke segmen perusahaan dan mendorong transformasi budaya kami,” kata Börje Ekholm.
Penunjukkan Sandstrom merupakan lanjutan dari keputusan mundur Mellander April tahun lalu. Mellander telah bekerja lebih dari 25 tahun sebagai menjadi anggota eksekutif sejak tahun 2016.
- Dengan asistensi Rafaela Lindeberg.
(fik/wep)
