Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, kata Jodi, beleid itu juga membuka peluang untuk mengkomersialisasikan fasilitas ‘gudang karbon’ RI ke luar negeri, sejalan dengan ambisi RI menjadi CCS Hub di kancah global.

Meski demikian, kata Jodi, nnatinya pemerintah masih tetap akan mengutamakan alokasi untuk domestik.

"Dengan crossborder ini akan membuat banyak investasi masuk. Jadi pada akhirnya industri bisa menggunakan CCS dengan lebih affordable."

Indonesia sendiri saat ini telah memiliki sekitar 15 proyek CCS/CCUS yang telah tersebar diberbagai wilayah.

Menurut data International Energy Agency (IEA), potensi kapasitas penyimpanan karbon di Tanah Air mencapai 200 juta ton CO2. Akan tetapi, pemerintah mengeklaim jumlahnya jauh di atas itu.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto sebelumnya mengatakan pemerintah sendiri tengah memetakan lokasi-lokasi yang potensial untuk digunakan sebagai ‘gudang karbon’.

Selain mencari lokasi potensial, lanjutnya, pemerintah juga tengah merancang skema bagi hasil dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang mengoperasikan CCS/CCUS dan mau menampung karbon dari negara lain.


(ibn/wdh)

No more pages