Logo Bloomberg Technoz

Dolar Terkuat dalam 1,5 Bulan, Harga Emas Stagnan

Hidayat Setiaji
24 January 2024 07:40

Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan pagi ini. Penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) membatasi gerak sang logam mulia.

Pada Rabu (24/1/2024) pukul 07:14 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.028,55/ons. Turun tipis hampir stagnan 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Kemarin, harga emas ditutup naik 0,38% di US$ 2.028,69/ons. Namun ternyata momentum penguatan itu belum bisa berlanjut pagi ini.

Potensi penguatan harga emas terbentur oleh apresiasi dolar AS. Dua aset ini memang memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS menguat, biasanya harga emas bergerak sebaliknya.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Penguatan dolar AS akan membuat emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan berkurang, dan harga pun mengikuti.