John Harney - Bloomberg News

Bloomberg, Pasukan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran di Irak setelah kelompok tersebut menyerang pangkalan udara tempat pasukan AS ditempatkan.

Komando Pusat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam bahwa tiga target termasuk markas besar Kataib Hebollah serta fasilitas pelatihan dan ruang penyimpanan untuk rudal dan pesawat tak berawak. Fasilitas-fasilitas tersebut juga digunakan oleh kelompok-kelompok militan lainnya, tambah Komando Pusat.

"Serangan-serangan presisi ini merupakan tanggapan langsung terhadap serangkaian serangan eskalasi terhadap personel AS dan Koalisi di Irak dan Suriah oleh milisi-milisi yang disponsori oleh Iran," ujar Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam sebuah pernyataan.

Operasi ini terjadi ketika AS dan Inggris telah melakukan kampanye udara terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman, yang telah mengganggu pelayaran komersial di Laut Merah dengan serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak.