YLKI: Pinjol, Layanan Bank, Leasing Banyak Dikeluhkan Konsumen
Dovana Hasiana
23 January 2024 19:10
Bloomberg Technoz, Jakarta — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerima 943 aduan publik sepanjang 2023. Aduan tersebut masih berhubungan soal pelayanan dasar (essential services), dengan kategori paling besar adalah pada sektor jasa keuangan termasuk pinjaman online (pinjol) hingga asuransi, dan multifinance leasing.
Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo mengatakan, jasa keuangan merupakan sektor yang paling banyak mendapatkan pengaduan dari 2019 hingga 2023.
“Kenapa jasa keuangan tinggi? karena di jasa keuangan ada pinjaman online, bank, uang elektronik, leasing, dan asuransi. Ada juga lembaga keuangan non bank seperti koperasi, gadai juga kita masukin ke dalam lembaga keuangan non bank,” ujar Rio dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).
Saat dibedah lebih dalam, pada sektor jasa keuangan, pinjaman online atau pinjol menjadi kasus yang paling banyak. Porsinya encapai 50%. Keluhan bidang perbankan berada pada posisi kedua dengan porsi 25,3%, dilanjutkan dengan uang elektronik ketiga dengan porsi 10%.
Rio Priambodo menambahkan keluhan secara spesifik di perbankan meliputi tata cara penagihan, kemudian permohonan keringanan karena gagal bayar.