PLN Jajaki Kerja Sama Smart Grid Dengan Perusahaan Asal UEA
Jakarta - PT PLN (Persero) tandatangani nota kesepahaman bersama Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA), untuk mengembangkan transmission grid interconnection dan smart grid di Indonesia.
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Group CEO and Managing Director TAQA Jasim Husain Thabet, di sela Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Senin, (4/12). Kerja sama dua perusahaan ini juga merupakan wujud kolaborasi bisnis global antara perusahaan asal Indonesia dan UEA.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dalam menghadapi transisi energi tantangan ketidaksesuaian lokasi antara sumber energi terbarukan dengan permintaan energi yang ada, perlu diselesaikan. Menurutnya, penyesuaian ini menjadi kunci untuk mencapai keselarasan antara pasokan dan permintaan yang berkelanjutan.
“Untuk mengatasi ini kita harus merancang dan membangun yang dinamakan dengan green enabling transmission. Untuk itu studi yang harus dijalankan pertama adalah bagaimana kita dari sudut pandang energy modeling system ini harus dipetakan semuanya dan dirancang green enabling transmission yang betul–betul fit,” ujar Darmawan.
Selanjutnya, Darmawan menjelaskan bahwa kolaborasi antara PLN dan TAQA merupakan upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan penerapan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan distribusi sumber energi terbarukan yang efektif dan stabil.