Bloomberg Technoz, Jakarta -  Google kembali lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan pada awal tahun ini. PHK yang dilakukan pada tim asisten digital, hardware, dan teknik.

Dampaknya, tidak sedikit pegawai yang geram dengan tindakan yang dilakukan oleh Google, dan menyebabkan terjadi ramainya pekerja Google  mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Selama perjalanan periode PHK Google, beberapa karyawan diantaranya memilih mendirikan perusahaan sendiri. Nama-nama seperti Laurent Sifre dan Karl Tuyls muncul, yang merupakan insiyur pada proyek pengembangan Google DeepMind.

Sifre dan Tuyls kini berencana untuk membentuk perusahaan startup seputar Artificial Intelligence (AI) di Paris. Mereka dikatakan sudah mengadakan diskusi dengan para calon investor mengenai pendanaan yang diperkirakan melebihi €200 juta atau US$220 juta (sekitar Rp3,41 triliun).

Laurent Sifre dan Karl Tuyls dikabarkan menamakan perusahaannya Holistic, kata orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya untuk membahas informasi pribadi. Mereka mengatakan bahwa usaha ini mungkin akan difokuskan untuk membangun model AI baru.