Bloomberg Technoz, Jakarta —  Di tengah ketidakpastian soal izin impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang, PT KCI atau KAI Commuter akhirnya meneken kontrak pengadaan 16 set KRL dengan PT INKA (Persero) senilai Rp4 triliun.

Kontrak pengadaan KRL tersebut dilakukan bersamaan dengan peresmian lokakarya INKA Banyuwangi oleh Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo pada Kamis  (9/3/2023).

Dalam kesepakatan tersebut, INKA dan KAI Commuter meneken kontrak untuk pengadaan 16 trainset KRL baru, serta 612 unit kereta SS New Generation untuk program penggantuan sepanjang 2023—2026 antara kedua perusahaan.

Untuk pengadaan 16 trainset kereta baru, KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun yang akan selesai sekitar 2025—2026. 

Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia menyampaikan kontrak pengadaan KRL ini sesuai dengan kesepakatan awal yang sudah ditandatangani oleh KCI dan INKA pada 2022.