Data yang dikumpulkan Bloomberg menunjukkan, dalam tiga bulan terakhir, perkiraan konsensus untuk pendapatan para produsen mobil turun 5%. Di sisi lain, pengirim barang menjadi pemenang--dengan tarif kontainer yang melonjak 300% di beberapa rute, estimasi pendapatan untuk indeks transportasi MSCI Eropa telah meningkat 7% hanya dalam dua minggu.
Thomas Brenier, kepala ekuitas di Lazard Freres Gestion di Paris, telah mengurangi eksposurnya ke sektor otomotif karena melihatnya sebagai "salah satu yang paling terpukul karena rantai pasokannya yang kompleks dan tegang." Ia juga menghindari sektor ritel karena sektor ini "bisa mengalami kekurangan produk untuk dijual."
"Jika ini berlangsung selama satu atau dua bulan lagi, pasti Anda akan melihat beberapa peringatan laba terkait dengan hal ini," Brenier memprediksi.
Berikut ini adalah bagaimana pendapatan dapat terbentuk untuk berbagai sektor:
Pengiriman dan Asuransi
Biaya pengiriman peti kemas saat ini, jika terus berlanjut, dapat menambah inflasi umum di Inggris dan kawasan Eropa mulai akhir 2024 dan awal 2025, menurut perkiraan Bloomberg Intelligence.
Namun, peristiwa ini meningkatkan keuntungan perusahaan pelayaran global, seperti AP Moller-Maersk A/S dan Hapag-Lloyd AG di Eropa, ZIM Integrated Shipping yang terdaftar di Amerika Serikat, dan Mitsui OSK Lines Ltd dari Jepang. Perusahaan asuransi juga akan diuntungkan, dengan perusahaan penjamin emisi menaikkan premia sepuluh kali lipat pada beberapa rute pelayaran.
Di antara para pengirim, Maersk telah menikmati banyak rekomendasi bullish. Bank of America baru-baru ini menggandakan estimasi pendapatan tahun 2024 untuk perusahaan Denmark ini, sementara Goldman Sachs Group Inc memperkirakan peningkatan besar-besaran dalam arus kas bebas dapat memungkinkan perusahaan ini untuk mengembalikan modal kepada para pemegang saham.
David Vernon di Sanford C Bernstein and Co memprediksi peningkatan pendapatan untuk perusahaan logistik juga, termasuk perusahaan ekspedisi, jika perusahaan yang kehabisan opsi pengiriman menggunakan angkutan udara.
"Angkutan udara benar-benar menjadi pemenangnya," kata Vernon, dengan menyebut FedEx Corp, United Parcel Service Inc dan DHL Group sebagai penerima manfaat potensial.
Peritel
Next, yang memasok sebagian besar produk fesyen dan rumah tangganya dari Asia, termasuk di antara para peritel pertama yang menyuarakan kekhawatiran akan adanya penurunan.
Menurut analis RBC Capital Markets, Richard Chamberlain, Primark, yang dimiliki oleh Associated British Foods Plc, dan Hennes & Mauritz AB sangat terpapar pada volume pengangkutan laut, sementara pemilik Zara, Inditex SA, mengambil sebagian besar bahan baku dari negara-negara terdekat. Demikian pula, Bryan Garnier & Co menyoroti peritel mebel Prancis Maisons du Monde SA yang sangat rentan, dengan membeli 75% barangnya dari Asia dan mengangkut 90% melalui laut.
Gangguan yang berkepanjangan akan menarik merek-merek global seperti Nike Inc, Adidas AG, dan Capri Holdings Ltd, kata Bernstein.
Masalah bagi perusahaan-perusahaan tersebut adalah latar belakang ekonomi dapat mempersulit mereka untuk membebankan biaya yang lebih tinggi kepada konsumen. "Perusahaan-perusahaan mungkin harus menyerapnya, yang akan menekan margin keuntungan," kata Frédérique Carrier dari RBC Wealth Management.
Mobil
Sejauh ini, Tesla dan Volvo Car adalah satu-satunya produsen mobil yang mengumumkan penghentian produksi. Namun, menurut Morgan Stanley, penundaan seperti itu "mungkin merupakan risiko baru untuk produksi kendaraan ringan tahun ini."
Namun, sebagian besar memperkirakan industri ini tidak akan mengulangi masalah di era Covid. "Bahan bakar yang lebih mahal, tambahan hari untuk menyewa tempat, dan tarif pengiriman yang lebih tinggi akan berdampak negatif pada P&L perusahaan, tetapi, jika dilihat dari sudut pandang ini, biaya transportasi sekitar 57% lebih rendah daripada tingkat Covid," tulis analis BofA, John Murphy.
Krisis ini bahkan dapat memungkinkan produsen mobil mempertahankan harga kendaraan yang lebih tinggi, kata Bloomberg Intelligence.
Energi
Dampak pada harga minyak mentah relatif tidak terlalu besar tahun ini, tetapi hal ini dapat berubah jika konflik yang berkepanjangan menyebabkan kekurangan pasokan.
Namun, menurut data Vortexa yang dikumpulkan Bloomberg, pasar minyak bersiap-siap untuk menghadapi gangguan selama berminggu-minggu. Lebih sedikit kapal tanker yang melintasi selat Bab el-Mandeb di ujung selatan Laut Merah. Data menunjukkan, jumlah kapal yang membawa minyak mentah atau produk minyak kotor seperti bahan bakar minyak, telah turun 25% tahun ini hingga 19 Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(bbn)
